Thursday, November 6, 2014

G 30 S PKI

G 30 S PKI Sebuah pengkhianatan terbesar yang dialami bangsa Indonesia, Gerakan 30 September 1965 / PKI atau G30S/PKI. Peristiwa G 30 S PKI terjadi pada malam hari tepat waktunya saat pergantian dari tanggal 30 September hari Kamis, menjadi 1 Oktober pada hari Jumat tahun 1965 tepat tengah malam dengan melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan Anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Gerakan ini bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menginginkan pemerintahan Indonesia menjadi pemerintahan komunis. Gerakan 30 S PK I dipimpin oleh ketua saat itu, yaitu  Dipa Nusantara Aidit atau sering dikenal dengan nama DN. Aidit. DN. Aidit gencar memberikan hasutan kepada seluruh masyarakat supaya mendukung PKI dengan iming-iming Indonesia akan lebih maju dan sentosa. DN. Aidit menurut pakar sejarah pada masa rezim Presiden Soeharto merupakan dalang utama gerakan 30 S PKI.
Gerakan 30 S PKI bergerak atas satu komando yang dipimpin oleh Komandan Batalyon I Cakrabirawa, Letnan Kolonel Untung Syamsuri. Gerakan ini dimulai dari Jakarta dan Yogyakarta, gerakan ini mengincar Dewan Jendral dan Perwira Tinggi. Awal mula gerakan ini hanya bermaksud menculik dan membawa para Jendral dan perwira tinggi ke Lubang Buaya. Namun, ada beberapa prajurit Cakrabirawa yang memutuskan untuk membunuh Dewan Jendral dan perwira tinggi. Jendral yang dibantai oleh PKI diantaranya Jendral Ahmad Yani dan Karel Satsuit Tubun. Sisa Jendral dan perwira tinggi meninggal dunia secara perlahan karena luka penyiksaan di Lubang Buaya.

English :
G 30 S PKI An ultimate betrayal experienced by the nation of Indonesia, 30 September 1965 Movement / PKI or G30S / PKI. G 30 S PKI events occur at night right time at the turn of September 30 Thursday, be on Friday October 1st 1965 at midnight involving forces and Member Cakrabirawa Indonesian Communist Party (PKI).
This movement aims to overthrow the government of President Sukarno and the Indonesian government wants into the communist government . Gerakan 30 S PK I was led by the chairman at the time, namely Dipa Nusantara Aidit or commonly known as DN. Aidit. DN. Aidit intensively give incitement to the entire community that supports PKI with the lure of Indonesia will be more advanced and prosperous. DN. Aidit according to historians at President Soehartoe’s regime is the main mastermind behind gerakan 30 S PKI.


Gerakan 30 S PKI move up one command, led by Battalion Commander I Cakrabirawa, Lieutenant Colonel Untung Syamsuri. This movement started from Jakarta and Yogyakarta, the movement is targeting the General Council and Senior Officer. Beginning of this movement is only intended to kidnap and bring the General and senior officers to Lubang Buaya. However, there are some soldiers who decided to kill Cakrabirawa General Council and senior officers. General were massacred by the PKI including General Ahmad Yani and Karel Satsuit Tubun. Remaining General and senior officers died slowly because  wounds of torture in Lubang Buaya

0 komentar:

Post a Comment