ABC
Australia - detikNews
Jakarta - Penduduk Australia Barat diperingatkan jumlah lalat penggigit
'march' di wilayah tersebut tengah berada di tingkat yang tak lazim. Gigitan
lalat ini cukup sakit, dan, bagi sebagian orang, bisa menimbulkan alergi.
Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan setempat. Ahli
serangga Dr Peter Neville dari departemen tersebut, menyatakan bahwa ini bukan
pertama kalinya jumlah lalat penggigit melonjak.
"Ada kejadian serupa di tahun 2008-2009, saat lalat march menjadi
masalah yang cukup besar di berbagai bagian di kawasan Pilbara," jelasnya.
Namun, sekarang, jumlah besar lalat itu lebih tersebar.
Lalat march tidak menjadi penyebar penyakit di Australia. Namun,
gigitannya sakit, dapat menyebabkan kehilangan darah pada ternak, dan
mengganggu kesehatan manusia, seperti menyebabkan alergi. Dalam kasus-kasus
yang berat, gigitan tersebut bisa menyebabkan anaphylaxis, yaitu reaksi alergi
yang bisa fatal. Bila gejala anaphylaxis terjadi, Departemen Kesehatan
menganjurkan mereka yang mengalami untuk meminta bantuan medis. Masalah dengan
lalat ini terutama diakibatkan keperluan lalat betina menghisap darah untuk
melakukan kegiatan reproduksi.
"Saat lalat march menghisap darah, Ia akan memasukkan sedikit air
liur di bawah permukaan kulit untuk menghentikan pembekuan darah...dan
sepertinya, ada protein di dalam air liur yang mengakibatkan reaksi-reaksi
ini," jelas Neville
Ada satu jenis lalat march yang paling berbahaya bagi manusia, jelas
para entomolog.
"Ada sekitar dua ratus spesies lalat march di Australia. Tapi kita
tahu satu jenis lalat march, Mesomyia tryphera, yang gigitannya bisa
mengakibatkan kebanyakan reaksi alergi yang kita lihat di manusia," jelas
Neville.
Kemungkinan, kemunculan tiba-tiba lalat march dalam jumlah tinggi di
banyak kawasan di Australia diakibatkan larva yang tinggal di dalam tanah.
Curah hujan yang tinggi kemungkinan memicu peningkatan jumlah lalat
dewasa."Larva lalat ini bisa hidup dalam tanah selama beberapa bulan, bahkan
tahun. Tergantung jenis lalat march nya, tapi juga tergantung faktor-faktor
seperti suhu dan kelembaban tanah. Jadi, kondisi lingkungan saat ini tampak
memicu ledakan populasi lalat march," ucap Neville.
Departemen Kesehatan menyarankan agar manusia menghindari gigitan lalat
ini dengan menggunakan pengusir serangga dan memakai pakaian yang longgar dan
ringan. Warna yang
gelap, terutama biru gelap, akan menarik lalat March.
Departemen ini akan mengidentifikasi lalat march yang dikirim oleh
masyarakat untuk keperluan membangun informasi dan juga menentukan spesies mana
yang menggigit manusia.
Bila ingin membantu, disarankan agar masyarakat mengumpulkan spesimen di
dalam toples dan membunuh lalat di dalam lemari beku (freezer). Setelah
disimpan selama 24 jam di dalam freezer, masukkan kertas tisu di dalam botol
kecil, letakkan lalat-lalat yang menjadi spesimen, kemudian taruh lembaran tisu
lagi agar spesimen tidak rusak.
Cr: detik.com
0 komentar:
Post a Comment