Resolusi 2014
terdengar klise? Saatnya membuat sasaran yang lebih berenergi. Berikut saran
agar lebih resolusi nggak basi:
1.
Resolusi yang ‘Gue Banget’
Lepaskan
variabel-variabel kontrol yang membuat anda jadi orang lain. Seperti pengaruh
orang terdekat atau figur lainnya, “Kalau resolusi saya begini nanti dia gak
suka.” Come on its your life. Jadi diri sendiri.Contoh resolusi yang gue
banget, “sebelum bulan juni 2014 atau lebih cepat. nerbitin 1 buku non fiksi
penerbitnya Gramedia sebelum februari 2014 atau lebih cepat. Atau yang sifatnya
thing, “punya alat musik bass 5 senar beserta amplifiernya atau yang lebih
bagus, belum april 2014, atau lebih cepat”
Yang gue
banget, yang paling tahu tentang itu tentunya siapa lagi kalau bukan Lo
sendiri?
2. Simplify
and Priority
Ketika
resolusi itu bertumpuk, yang memiliki passion dan yang asal ingin, yang penting
dan yang tidak, resolusi menjadi tidak jelas.Buat kalimat yang sederhana dan
mengena.Urutkan berdasar prioritas.Semua boleh ditulis, tulis dari yang paling
prioritas.
Tulislah resolusi dengan tips berikut:
Key #1:
Realistis dan Terukur
Boleh saja
kita memiliki mimpi yang melangit, tetapi apapun mimpi yang kita miliki
membutuhkan proses dan waktu. Jadi sebesar apapun mimpi anda, pecahlah
dalam beberapa tahapan.Buatlah realistis, seperti contohnya bila anda
menginginkan turun berat badan.Buatlah angka yang masuk akal baik secara angka
maupun sisi aman untuk kesehatan.Apa gunanya turun berat badan tetapi sakit,
iya nggak sih.Yang dimaksud terukur adalah anda harus memiliki angka yang pasti
yang harus dicapai.Angka yang pasti tersebut akan membuat anda fokus. Jadi
apapun angka yang anda buat adalah arah yang akan anda capai. Jadi bila anda
memiliki resolusi yang kualitatif harus bias dijadikan kuantitatif sehingga
bias diukur.
Key #2:
Strategi Cantik
Biasanya
yang membuat kita tidak bias mencapai resolusi adalah karena mati gaya. Maksud
saya kita kalah pintar dalam membuat strategi atau cara dalam
mencapainya.Strategi itu haruslah cara yang harusan dinikmati dalam
melakukannya.Untuk bias membuat strategi cantik, anda harus banyak belajar dari
banyak orang.Dengarkan mereka dan pahami caranya.Strategi itu haruslah
beradaptasi terhadap perubahan.Kegagalan strategi digambarkan oleh Albert
Einstein dalam Insanity Theory yaitu disebut gila bila “Melakukan hal yang sama
terus menerus dan berharap hasilnya akan berbeda.”
Key #3:
Keberhasilan menciptakan keberhasilan demikian juga kegagalan
Pada saat
anda sukses maka anda telah mengirim pesan pada diri sendiri bahwa anda adalah
pemenang. Anda layak untuk suskses karena anda pemenang .Demikian juga saat
anda gagal, maka pesan gagal punakan terkirim pada diri anda.Oleh Karena itu
ciptakan Quick Win yaitu kemenangan kecil yang terus menerus. Kemenangan yang
cepat yang sangat mungkin anda raih.Dari sanalah kemenangan besaran dan mulai
anda ukir.
Key #4:
Gagal itu tidak ada.
Halangan
terbesar dalam mencapai keberhasilan adalah ketakutan akan kegagalan. Kita ini
adalah mahluk yang sangat lucu.Kita tidak mau gagal, padahal kita tahu bahwa
tidak ada keberhasilan tanpa ada kegagalan sebelumnya. Kita juga tahu bahwa
banyak dari kegagalan telah membuat orang kuat dan besar. Mungkin kita perlu
merubah cara berpikir kita tentang kegagalan yaitu dengan memandang kegagalan
dalam sudut yang berbeda. Seperti misalnya;
1. Jangan
sebut itu kegagalan, sebutlah sebagai pembelajaran.
2. Bila
gagal akan membawamu mencapai impianmu, maukah kamu melewatinya?.
3. Itu
bukan kegagalan, melainkan hanyalah sebuah informasi yang menunjukkan seberapa
efektif tindakan yang kita lakukan.
4.
Sepanjang kamu tidak berhenti maka kamu tidak gagal.Apa yang kamu pikirkan
adalah apa yang akan kamu rasakan.
Key #5:
Sedikit itu lebih baik
Sedikit
lebih baik adalah lebih baik. Maksudnya adalah tindakan kecil jauh lebih baik
dari pada perkataan dan angan-angan yang besar. Mulailah dari apapun yang kamu
bisa, apapun yang kamu miliki, dan apapun yang ada. Sempurna tidak pernah ada.
Setiap saat adalah tentang perbaikan yang terus menerus. Menjadi lebih baik
dengan terus memperbaiki diri.
Jadi,
sekarang saatnya untuk bertindak dan bekerja. Tidak akan pernah ada usaha yang
sia-sia.
Sumber: http://www.cicikresticonsultant.com/5-tips-sukses-membuat-resolusi/ http://kevinjulianto.blogdetik.com/2013/12/28/tes/
0 komentar:
Post a Comment