Thursday, November 6, 2014

Ini adalah beberapa gambar dari siswa-siswi SMAN 62, lho!. Bagus-bagus ya gambarnya :D



TIPS-TIPS MENINGKATKAN RANKING

Pastikan kalian ngga mau nilai kalian jadi yang terendah diantara temen-temen? Kalau sampe kejadian, pasti malu dong... Masa kalo ngerjain tugas, kalian ngga connect sama materinya, terus? Jalan pintasnya nyontek tanpa tau apa yang dipelajari? Masih jaman kaya begitu?

Nah kali ini mau ngasih beberapa tips cara buat ningkatin nilai kalian. Mau tau kan rahasianya? 
Okay, let’s get stared!

1.       Kerja kelompok
Dengan kerja kelompok (kerkel), kalian bisa sharing satu sama lain. Nih misalnya kejadian tuh kaya pristiwa di atas. Kalian jangan bener-bener nyontek! Kalian fahami dulu jawaban temen itu, terus kalau masih ada yang ga ngerti tanya ‘kenapa bisa begini?’ ‘kok gini sih?’ dan sebagainya.
Kalian merasa sibuk? Ga usah kerkel di rumah temen, kerkel di sekolah kan juga bisa toh...

2.     Latihan soal
Sebenernya tuh untuk (at least) menstabilkan nilai tuh ga susah! Dengan latihan soal, kita bisa lebih lengket sama jawaban-jawaban yang diminta oleh soal. Usahain deh 5 soal untuk 1 mata pelajaran per malam (syukur-syukur bisa lebih).

3.     Mengenali metode belajar
Ga semua orang metode belajarnya sama. Ada yang hanya mendengarkan, dia bisa menangkap apa yang diterangkan oleh guru, ada juga yang menghafalnya dengan cara  menulis, dan masih banyak lagi. Kenali metode belajar kalian, mana yang lebih enjoy di kalian.

4.     Cari soal yang bobotnya susah
Misalkan di suatu LKS (Lembar Kerja Siswa) ada soal yang lebih susah dibandingkan soal yang lainnya. Kerjakan duku sebisanya, kalau sudah ngestuck, tanya kepada guru. Atau, kalau lagi jalan ke toko buku, cari tuh buku-buku soal... Oh ya, manfaatin juga internet untuk mencari soal-soal tingkat tinggi.

5.     Ikut bimbel
Kalau kalian punya uang lebih, uang itu bisa dimanfaatin buat ikut bimbel. Apa lagi yang merasa nilainya kurang, dan kadang ga nyaman sama cara ngajar guru. Di bimbel kita juga ada kerja kelompok, diskusi, dan lumayan juga buat nambah temen. J

6.     Jangan benci gurunya
Emang sih, kadang guru tuh ga sesuai sama permintaan kita. Apa lagi kalau kita udah ngerjain tugas sampe larut-larut malam, eh tau-taunya dinililai asal-asalan. Kan pasti bete banget. Sebel sih emang, tapi guru kan juga manusia. Dan juga fikir dulu, apa untungnya dari kita kalo kita sebel sama guru itu? Malah kita yang dapet rugi kan?
Solusi gampangnya, minta ajarin temen di waktu luang.

7.     Jangan dibawa STRESS!
“Banyak pr nih!” “Dikira PR ga stress apa?” “Emang gurunya tau apa kita tidur jam berapa?” udah sering banget deh denger kata-kata kaya gitu. Memang sih pr itu konsekuensi jadi murid, tapi ga usah terlalu dibawa stress. Jalan keluarnya, JANGAN MENUNDA-NUNDA UNTUK MENGERJAKAN PR.kalau ada free-class atau di waktu istirahat.

8.     Perbanyak ibadah
Mendekatkan diri dengan tuhan tuh perlu banget. Karena hidup itu ga cuma kita yang ngatur, ada Tuhan Yang Maha Esa di atas sana yang mengatur. Kalau Tuhan ga menghendaki kita naik kelas, gimana tuh? Jangan sampe ya...


Nah gimana nih tipsnya?  Berani coba? Di dunia ini ga ada yang ga perlu pengorbanan. Ga ada yang langsung secara instan kita bisa dapat apa yang kita inginkan. Ayo perbaikilah cara belajar kalian!!!


Caranya agar di kelas nggak ngantuk

Dalam kurikulum 2013 ini, siswa dituntut untuk masuk ke sekolah pukul 06.30 dan kembali pukul 15.00 atau lebih. Belum lagi ada kegiatan ekskul, bimbel, tugas kelompok, atau tugas individu. Hal itu kadang menyebabkan siswa tidur larut dan disekolah mengantuk, sehingga pelajaran yang disampaikan tidak tertangkap.
Kalo gitu, gimana ya caranya biar di kelas nggak ngantuk dan bisa fokus sama materi yang diberikan guru?

Kalian bisa coba tips ini deh buat mengatasi ngantuk saat belajar dikelas!!! Semoga bermanfaat yaa

1.       Posisi duduk
Guys, biar nggak ngantuk dalam belajar, perhatiin yang namanya posisi duduk. Selain biar nggak ngantuk, posisi duduk juga mempengaruhi kesehatan tulang seperti yang kalian ketahui. Kaya gini nih posisi duduk yang benar.


2.     Relaksasi sebentar
Kadang dalam menyimak materi, lama-kelamaan kita bosan dan merasa badan pegal. Nah, disaat itu kita dapat merilekskan diri, caranya atur nafas, ambil nafas-tahan-buang, lakukan 3 kali. Lalu putarkan kepala sebentar, seperti pada pemanasan saat olahraga. sebentar saja lohh!!


3. Cuci Muka
Kalo ngantuknya udah akut, minta izin sebentar ke guru buat ke toilet. Cuci muka sampe seenggaknya ngantuknya berkurang. Kalo perlu, buang air kecil biar makin rileks! Jangan lama-lama ya di toilet


4. Interaktif
Biar gak ngantuk dan gak bosan juga nih. Kalian bisa aktif di kelas saat KBM berlangsung, kalo guru jelasin anggap aja kaya lagi ngobrolin sesuatu yang asik sama guru. Kalo kurang paham nanya, kalo ada guru kasih soal bisa jawab, otmatis kita nggak ngantuk dan kita bisa mewujudkan tujuan dari kurikulum 2013 itu sendiri.

Tips Agar Dapat Tidur Nyenyak

Sudah teraturkah tidur malam anda...???. Tidur cukup dan teratur setiap malam menjadi sebuah keharusan setiap orang untuk meningkatkan kesehatan tubuhnya. Kurang bersemangat dan terlihat lesu dipagi hari merupakan dua gejala yang terlihat jelas saat jam tidur malam berantakan. Idealnya, delapan jam merupakan waktu yang diperlukan oleh tubuh untuk beristirahat tiap malamnya. Sehingga keesokan harinya dapat bangun lebih awal dengan semangat baru dan penuh gairah bekerja dan beraktivitas. Berbagai tips unik menjurus aneh dapat anda terapkan untuk tidur teratur setiap malam. Lalu, apa saja tips unik agar tidur teratur setiap malam...???

     Agar tidur teratur setiap malam, kita harusnya juga mengetahui berbagai faktor penyebab jam tidur malam tidak teratur. Asyik menonton televisi hingga larut malam, bermain komputer serta mengakses internet hingga lupa waktu maupun mengobrol dengan seseorang hingga dini hari merupakan beberapa faktor yang merusak jam tidur malam anda. Berbagai tips dapat anda terapkan agar tubuh dan pikiran anda dapat beristirahat total setiap malam hari.

Tips kesehatan, berikut ini tips unik agar tidur teratur setiap malam :
1.       Atur timer televisi untuk mematikan televisi secara otomatis. Anda dapat mengatur berapa lama anda harus menonton televisi setiap malamnya. Sehingga ketika televisi mati secara otomatis, maka pertanda jam tidur malam anda dimulai.
2.     Manfaatkan Alarm Waktu Pada Ponsel Anda. Dengan mengatur waktu bunyi di alarm pada ponsel anda, maka dengan mudah pula dapat mengatur jam tidur dan bangun anda setiap hari dengan tepat.
3.     Sigkirkan Gadget Dari Tempat Tidur. Saat merebahkan tubuh untuk tidur, seringkali kita ingin membuka gadget (ponsel, laptop dan lainnya), maka sebaiknya tempatkan gadget jauh dari tempat tidur anda.
4.     Pakailah Penutup Pada Mata Anda. Tidak sedikit dari kita, sulit memejamkan mata meskipun malam telah larut. Oleh karena itulah, tutuplah mata anda dengan kain tipis untuk memaksa mata terpejam. Tips ini akan membuat seseorang tertidur dengan sendirinya.
5.     Tali Pergelangan Tangan Anda. Dengan mengikat pergelangan tangan anda pada tali yang dihubungakan pada kayu ranjang, maka niat untuk meninggalkan ranjangpun tidak akan dilakukan, meskipun ada acara favorit yang sayang untuk dilewatkan. (Tapi jangan mengikat pergelangan tangan dengan tali dengan kuat ).
6.     Jadikan Tidur Malam Sebagai Kegiatan Menabung Energi. Semakin cukup energi yang terisi di tubuh anda, maka aktivitas atau kerja yang dilakukan pada esok harinya akan berjalan optimal dan penuh semangat yang tinggi pula.

7.     Jadikan Tidur Malam Sebagai Pembayar Hutang. Jadikan waktu tidur malam sebagai wujud cinta dan pedulinya pada tubuh yang anda miliki. Sehingga tidur malam yang anda lakukan sebagai pembayar hutang yang sangat adil bagi tubuh, karena sudah menemani anda sepanjang hari.

SEJARAH DAN KRONOLOGIS PERISTIWA G 30 S/PKI

Sebenarnya Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah lama meniupkan hawa perlawanan dan pemberontakan terhadap Indonesia.Kelompok ini bersikeras untuk mengganti dasar negara Republik Indonesia, yakni Pancasila menjadi negara yang berdasar asas komunis.Perlawanan PKI yang tidak diterima oleh setiap kalangan ini, menjadikan kelompok ini merencanakan sebuah rencana yang besar.

KRONOLOGIS PENUMPASAN PKI
1.    Tanggal 1 Oktober 1965
Operasi penumpasan G 30 S/PKI dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1965 sore hari. Gedung RRI pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi dapat direbut kembali tanpa pertumpahan darah oleh satuan RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo, pasukan Para Kujang/328 Siliwangi, dan dibantu pasukan kavaleri. Setelah diketahui bahwa basis G 30 S/PKI berada di sekitar Halim Perdana Kusuma, sasaran diarahkan ke sana.
2.     Tanggal 2 Oktober 1965
Pada tanggal 2 Oktober, Halim Perdana Kusuma diserang oleh satuan RPKAD di bawah komando Kolonel Sarwo Edhi Wibowo atas perintah Mayjen Soeharto.Pada pikul 12.00 siang, seluruh tempat itu telah berhasil dikuasai oleh TNI – AD.
3.    Tanggal 3 Oktober 1965
Pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 1965, pasukan RPKAD yang dipimpin oleh Mayor C.I Santoso berhasil menguasai daerah Lubang Buaya.Setelah usaha pencarian perwira TNI – AD dipergiat dan atas petunjuk Kopral Satu Polisi Sukirman yang menjadi tawanan G 30 S/PKI, tetapi berhasil melarikan diri didapat keterangan bahwa para perwira TNI – AD tersebut dibawah ke Lubang Buaya. Karena daerah terebut diselidiki secara intensif, akhirnya pada tanggal 3 Oktober 1965 titemukan tempat para perwira yang diculik dan dibunuh tersebut.. Mayat para perwira itu dimasukkan ke dalam sebuah sumur yang bergaris tengah ¾ meter dengan kedalaman kira – kira 12 meter, yang kemudian dikenal dengan nama Sumur Lubang Buaya.
4.    Tanggal 4 Oktober 1965
                Pada tanggal 4 Oktober, penggalian Sumur Lubang Buaya dilanjutkan kembali (karena ditunda pada tanggal 13 Oktober pukul 17.00 WIB hingga keesokan hari) yang diteruskan oleh pasukan Para Amfibi KKO – AL dengan disaksikan pimpinan sementara TNI – AD Mayjen Soeharto. Jenazah para perwira setelah dapat diangkat dari sumur tua tersebut terlihat adanya kerusakan fisik yang sedemikian rupa.Hal inilah yang menjadi saksi bisu bagi bangsa Indonesia betapa kejamnya siksaan yang mereka alami sebelum wafat.
5.     Tanggal 5 Oktober 1965
Pada tanggal 5 Oktober, jenazah para perwira TNI – AD tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang sebelumnya disemayamkan di Markas Besar Angkatan Darat.
6.    Pada tanggal 6 Oktober, dengan surat keputusan pemerintah yang diambil dalam Sidang Kabinet Dwikora, para perwira TNI – AD tersebut ditetapakan sebagai Pahlawan Revolusi.
Gerakan 30 September atau yang sering disingkat G 30 S PKI adalah sebuah kejadian yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.

Latar Belakang
PKI merupakan partai Stalinis yang terbesar di seluruh dunia, di luar Tiongkok dan Uni Sovyet. Anggotanya berjumlah sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI juga mengontrol pergerakan serikat buruh yang mempunyai 3,5 juta anggota dan pergerakan petani Barisan Tani Indonesia yang mempunyai 9 juta anggota. Termasuk pergerakan wanita (Gerwani), organisasi penulis dan artis dan pergerakan sarjananya, PKI mempunyai lebih dari 20 juta anggota dan pendukung.
Pada bulan Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekrit presiden - sekali lagi dengan dukungan penuh dari PKI.Ia memperkuat tangan angkatan bersenjata dengan mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi yang penting. Sukarno menjalankan sistem "Demokrasi Terpimpin".PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat dan anggapan bahwa dia mempunyai mandat untuk persekutuan Konsepsi yaitu antara Nasionalis, Agama dan Komunis yang dinamakan NASAKOM.
Pada era "Demokrasi Terpimpin", kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum burjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak.Pendapatan ekspor menurun, foreign reserves menurun, inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah.
PKI telah menguasai banyak dari organisasi massa yang dibentuk Soekarno untuk memperkuat dukungan untuk rezim Demokrasi Terpimpin dan, dengan persetujuan dari Soekarno, memulai kampanye untuk membentuk "Angkatan Kelima" dengan mempersenjatai pendukungnya. Para petinggi militer menentang hal ini.
Dari tahun 1963, kepemimpinan PKI makin lama makin berusaha menghindari bentrokan-bentrokan antara aktivis massanya dan polisi dan militer.Pemimpin-pemimpin PKI mementingkan "kepentingan bersama" polisi dan "rakyat".Pemimpin PKI DN Aidit mengilhami slogan "Untuk Ketentraman Umum Bantu Polisi". Di bulan Agustus 1964, Aidit menganjurkan semua anggota PKI membersihkan diri dari "sikap-sikap sektarian" kepada angkatan bersenjata, mengimbau semua pengarang dan seniman sayap-kiri untuk membuat "massa tentara" subyek karya-karya mereka.
Di akhir 1964 dan permulaan 1965 ratusan ribu petani bergerak merampas tanah dari para tuan tanah besar. Bentrokan-bentrokan besar terjadi antara mereka dan polisi dan para pemilik tanah.Untuk mencegah berkembangnya konfrontasi revolusioner itu, PKI mengimbau semua pendukungnya untuk mencegah pertentangan menggunakan kekerasan terhadap para pemilik tanah dan untuk meningkatkan kerjasama dengan unsur-unsur lain, termasuk angkatan bersenjata.
Pada permulaan 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik AS.Kepemimpinan PKI menjawab ini dengan memasuki pemerintahan dengan resmi. Pada waktu yang sama, jendral-jendral militer tingkat tinggi juga menjadi anggota kabinet.
Menteri-menteri PKI tidak hanya duduk di sebelah para petinggi militer di dalam kabinet Sukarno ini, tetapi mereka terus mendorong ilusi yang sangat berbahaya bahwa angkatan bersenjata adalah merupakan bagian dari revolusi demokratis "rakyat".
Aidit memberikan ceramah kepada siswa-siswa sekolah angkatan bersenjata di mana ia berbicara tentang "perasaan kebersamaan dan persatuan yang bertambah kuat setiap hari antara tentara Republik Indonesia dan unsur-unsur masyarakat Indonesia, termasuk para komunis".
Rejim Sukarno mengambil langkah terhadap para pekerja dengan melarang aksi-aksi mogok di industri.Kepemimpinan PKI tidak berkeberatan karena industri menurut mereka adalah milik pemerintahan NASAKOM.
Tidak lama PKI mengetahui dengan jelas persiapan-persiapan untuk pembentukan rejim militer, menyatakan keperluan untuk pendirian "angkatan kelima" di dalam angkatan bersenjata, yang terdiri dari pekerja dan petani yang bersenjata. Bukannya memperjuangkan mobilisasi massa yang berdiri sendiri untuk melawan ancaman militer yang sedang berkembang itu, kepemimpinan PKI malah berusaha untuk membatasi pergerakan massa yang makin mendalam ini dalam batas-batas hukum kapitalis negara. Mereka, depan jendral-jendral militer, berusaha menenangkan bahwa usul PKI akan memperkuat negara. Aidit menyatakan dalam laporan ke Komite Sentral PKI bahwa "NASAKOMisasi" angkatan bersenjata dapat dicapai dan mereka akan bekerjasama untuk menciptakan "angkatan kelima". Kepemimpinan PKI tetap berusaha menekan aspirasi revolusioner kaum buruh di Indonesia.Di bulan Mei 1965, Politbiro PKI masih mendorong ilusi bahwa aparatus militer dan negara sedang diubah untuk memecilkan aspek anti-rakyat dalam alat-alat negara.
Peristiwa
Pada 30 September 1965, enam jendral senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana (Cakrabirawa) yang loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin oleh Letkol. Untung.Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto kemudian mengadakan penumpasan terhadap gerakan tersebut.
Korban

Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
•    Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
•    Mayjen TNI R. Suprapto
•    Mayjen TNI M.T. Haryono
•    Mayjen TNI Siswondo Parman
•    Brigjen TNI DI Panjaitan
•    Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tandean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.


Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban:
•    AIP Karel Satsuit Tubun
•    Brigjen Katamso Darmokusumo
•    Kolonel Sugiono
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya.Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.
Pasca kejadian
Pada tanggal 1 Oktober 1965 Sukarno dan sekretaris jendral PKI Aidit menanggapi pembentukan Dewan Revolusioner oleh para "pemberontak" dengan berpindah ke Pangkalan Angkatan Udara Halim di Jakarta untuk mencari perlindungan.
Pada tanggal 6 Oktober Sukarno mengimbau rakyat untuk menciptakan "persatuan nasional", yaitu persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya, dan penghentian kekerasan. Biro Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi massa untuk mendukung "pemimpin revolusi Indonesia" dan tidak melawan angkatan bersenjata. Pernyataan ini dicetak ulang di koran CPA bernama "Tribune".
Pada tanggal 12 Oktober 1965, pemimpin-pemimpin Uni-Sovyet Brezhnev, Mikoyan dan Kosygin mengirim pesan khusus untuk Sukarno: "Kita dan rekan-rekan kita bergembira untuk mendengar bahwa kesehatan anda telah membaik...Kita mendengar dengan penuh minat tentang pidato anda di radio kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan menghindari kekacauan...Imbauan ini akan dimengerti secara mendalam."
Dalam sebuah Konferensi Tiga Benua di Havana di bulan Februari 1966, perwakilan Uni-Sovyet berusaha dengan segala kemampuan mereka untuk menghindari pengutukan atas penangkapan dan pembunuhan orang-orang yang dituduh sebagai PKI, yang sedang terjadi terhadap rakyat Indonesia.Pendirian mereka mendapatkan pujian dari rejim Suharto. Parlemen Indonesia mengesahkan resolusi pada tanggal 11 Februari, menyatakan "penghargaan penuh" atas usaha-usaha perwakilan-perwakilan dari Nepal, Mongolia, Uni-Sovyet dan negara-negara lain di Konperensi Solidaritas Negara-Negara Afrika, Asia dan Amerika Latin, yang berhasil menetralisir usaha-usaha para kontra-revolusioner apa yang dinamakan pergerakan 30 September, dan para pemimpin dan pelindung mereka, untuk bercampur-tangan di dalam urusan dalam negeri Indonesia."
Lima bulan setelah itu, pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno memberi Suharto kekuasaan tak terbatas melalui Surat Perintah Sebelas Maret.Ia memerintah Suharto untuk mengambil "langkah-langkah yang sesuai" untuk mengembalikan ketenangan dan untuk melindungi keamanan pribadi dan wibawanya. Kekuatan tak terbatas ini pertama kali digunakan oleh Suharto untuk melarang PKI.Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Sukarno dipertahankan sebagai presiden tituler diktatur militer itu sampai Maret 1967. Kepemimpinan PKI terus mengimbau massa agar menuruti kewenangan rejim Sukarno-Suharto. Aidit, yang telah melarikan diri, ditangkap dan dibunuh oleh TNI pada tanggal 24 November, tetapi pekerjaannya diteruskan oleh Sekretaris Kedua PKI Nyoto.


Dalam bulan-bulan setelah peristiwa ini, semua anggota dan pendukung PKI, atau mereka yang dianggap sebagai anggota dan simpatisan PKI, semua partai kelas buruh yang diketahui dan ratusan ribu pekerja dan petani Indonesia yang lain dibunuh atau dimasukkan ke kamp-kamp tahanan untuk disiksa dan diinterogasi. Pembunuhan-pembunuhan ini terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.Berapa jumlah orang yang dibantai tidak diketahui dengan persis - perkiraan yang konservatif menyebutkan 500.000 orang, sementara lainnya 2.000.000 orang.Namun diduga setidak-tidaknya satu juta orang menjadi korban dalam bencana enam bulan yang mengikuti kudeta itu.
    Dihasut dan dibantu oleh tentara, kelompok-kelompok pemuda dari organisasi-organisasi muslim sayap-kanan melakukan pembunuhan-pembunuhan massa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada laporan-laporan bahwa Sungai Brantas di dekat Surabaya menjadi penuh mayat-mayat sampai di tempat-tempat tertentu sungai itu "terbendung mayat".
Pada akhir 1965, antara 500.000 dan satu juta anggota-anggota dan pendukung-pendukung PKI telah menjadi korban pembunuhan dan puluhan ribu dipenjarakan di kamp-kamp konsentrasi, tanpa adanya perlawanan sama sekali. Sewaktu regu-regu militer yang didukung dana CIA menangkapi semua anggota dan pendukung PKI yang terketahui dan melakukan pembantaian keji terhadap mereka, majalah "Time" memberitakan:
"Pembunuhan-pembunuhan itu dilakukan dalam skala yang sedemikian sehingga pembuangan mayat menyebabkan persoalan sanitasi yang serius di Sumatra Utara, di mana udara yang lembab membawa bau mayat membusuk.Orang-orang dari daerah-daerah ini bercerita kepada kita tentang sungai-sungai kecil yang benar-benar terbendung oleh mayat-mayat.Transportasi sungai menjadi terhambat secara serius."
Di Pulau Bali, yang sebelum itu dianggap sebagai kubu PKI, paling sedikit 35.000 orang menjadi korban di permulaan 1966. Di sana para Tamin, pasukan komando elite Partai Nasional Indonesia, adalah pelaku pembunuhan-pembunuhan ini. Koresponden khusus dari Frankfurter Allgemeine Zeitung bercerita tentang mayat-mayat di pinggir jalan atau dibuang ke dalam galian-galian dan tentang desa-desa yang separuh dibakar di mana para petani tidak berani meninggalkan kerangka-kerangka rumah mereka yang sudah hangus. Di daerah-daerah lain, para terdakwa dipaksa untuk membunuh teman-teman mereka untuk membuktikan kesetiaan mereka. Di kota-kota besar pemburuan-pemburuan rasialis "anti-Cina" terjadi.Pekerja-pekerja dan pegawai-pegawai pemerintah yang mengadakan aksi mogok sebagai protes atas kejadian-kejadian kontra-revolusioner ini dipecat.
Paling sedikit 250,000 orang pekerja dan petani dipenjarakan di kamp-kamp konsentrasi.Diperkirakan sekitar 110,000 orang masih dipenjarakan sebagai tahanan politik pada akhir 1969. Eksekusi-eksekusi masih dilakukan sampai sekarang, termasuk beberapa dozen sejak tahun 1980-an. Empat tapol, Johannes Surono Hadiwiyino, Safar Suryanto, Simon Petrus Sulaeman dan Nobertus Rohayan, dihukum mati hampir 25 tahun sejak kudeta itu.
Sesudah kejadian tersebut, 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September.Hari berikutnya, 1 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.Pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September.Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan revolusi di TMP Kalibata.Namun sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.

Pada 29 September - 4 Oktober 2006, diadakan rangkaian acara peringatan untuk mengenang peristiwa pembunuhan terhadap ratusan ribu hingga jutaan jiwa di berbagai pelosok Indonesia.Acara yang bertajuk "Pekan Seni Budaya dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan 1965" ini berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok. Selain civitas academica Universitas Indonesia, acara itu juga dihadiri para korban tragedi kemanusiaan 1965, antara lain Setiadi, Murad Aidit, Haryo Sasongko, Sasmaja, dan Putmainah.
Adelia Syifa X-IIS 2
Gue mengecam banget yang namanya g30spki. Gak berperikemanusiaan banget, orang-orang yang gak sependapat dengan mereka main dibunuh gitu aja, bahkan disiksa dulu. Yang lebih jahat lagi, anak seorang pahlawan aja juga ikut dibunuh, padahal kan gak ada masalah apa-apa. Miris banget. Bagus banget yang namanya gerakan-gerakan komunis itu udah dilarang secara tegas di indonesia.

Shafia Tasya Karani X-IIS 2
Pendapat gue sih sumpah itu ngeri nggak berperikemanusiaan banget. Sama aja sih itu melanggar hak asasi pribadi yang diajarin di pkn. Dan menurut gue kalau seandainya ada orang ataupun organisasi yang ngelakuin kekerasan kaya gitu lagi harus DIADILI dengan benar dan harus dapat hukuman yang setimpal. Gue berharap sih jangan sampe kejadian kaya ini terulang lagi baik di negara lain maupun negara sendiri

Raysha Nanda XI-IIS 3
Semoga dengan memperingati hari g30spki seluruh generasi di indonesia terutama kita sebagai pelajar, dapat kebali mengingat sejarah bahwa dalam mempertahankan kemerdekaan tidak mudah dan banyak hal yang harus di korbankan termasuk nyawa. So, semoga kita bisa lebih menghargai pengorbanan dan hak hak setiap individu.

Gina Lutfia X-IIS 2
Kalo menurut gue sih, perlakuan mereka terhadap para jenderal bener-bener sama sekali gak berkeprimanusiaan banget. Harus dibuat hukuman yang setimpal buat mereka yang ngelakuin. Pokoknya jangan sampe kejadian tragis kaya gitu terulang lagi. Serius itu sadis banget gak tega juga sih baca ceritanya. Ya gue berharap aja dengan adanya zaman modern “nothing do that anymore”.

Dinda Galih Purwaningrum XI-IIS 3
Kalau menurut aku sih g30spki itu ngerugiin gitu deh,yang gak salah aja jadi korban. Menurut aku biar gak terjadi gitu lagi ya pemerintah/pihak berwajibnya harus tegas ngurusnya gak boleh setengah-setengah.

Noveria Dian Pertiwi X-IIS 2

G30SPKI itu pelukanya ibarat musuh dalam selimut.. Soalnya yang ngelakuin kekejama itu kan orang-orang bangsa indonesia sendiri, dan kekejaman itu dilakukan terhadap bangsa Indonesia. Nah itu kan sama aja menjajah negara sendiri.. Mereka juga membunuh pemimpin-pemimpin bangsa kayak Jend. Ahmad Yani, Pierre Tendean dll. Pokoknya parah deh..Ya untuk ke depannya persatuan dan kesatuan bangsa harus lebih dieratkan lagi agar nggak terjadi hal-hal kayak gitu..Oh iya, ingat teman-teman! Setiap tanggal 1 Oktober adalah hari Kesaktian Pancasila, jadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetaplah berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar pedoman hidup bangsa Indonesia agar dapat terhindar dari hal-hal yang dapat memecah bangsa Indonesia.. Terima Kasih

G 30 S PKI

G 30 S PKI Sebuah pengkhianatan terbesar yang dialami bangsa Indonesia, Gerakan 30 September 1965 / PKI atau G30S/PKI. Peristiwa G 30 S PKI terjadi pada malam hari tepat waktunya saat pergantian dari tanggal 30 September hari Kamis, menjadi 1 Oktober pada hari Jumat tahun 1965 tepat tengah malam dengan melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan Anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Gerakan ini bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menginginkan pemerintahan Indonesia menjadi pemerintahan komunis. Gerakan 30 S PK I dipimpin oleh ketua saat itu, yaitu  Dipa Nusantara Aidit atau sering dikenal dengan nama DN. Aidit. DN. Aidit gencar memberikan hasutan kepada seluruh masyarakat supaya mendukung PKI dengan iming-iming Indonesia akan lebih maju dan sentosa. DN. Aidit menurut pakar sejarah pada masa rezim Presiden Soeharto merupakan dalang utama gerakan 30 S PKI.
Gerakan 30 S PKI bergerak atas satu komando yang dipimpin oleh Komandan Batalyon I Cakrabirawa, Letnan Kolonel Untung Syamsuri. Gerakan ini dimulai dari Jakarta dan Yogyakarta, gerakan ini mengincar Dewan Jendral dan Perwira Tinggi. Awal mula gerakan ini hanya bermaksud menculik dan membawa para Jendral dan perwira tinggi ke Lubang Buaya. Namun, ada beberapa prajurit Cakrabirawa yang memutuskan untuk membunuh Dewan Jendral dan perwira tinggi. Jendral yang dibantai oleh PKI diantaranya Jendral Ahmad Yani dan Karel Satsuit Tubun. Sisa Jendral dan perwira tinggi meninggal dunia secara perlahan karena luka penyiksaan di Lubang Buaya.

English :
G 30 S PKI An ultimate betrayal experienced by the nation of Indonesia, 30 September 1965 Movement / PKI or G30S / PKI. G 30 S PKI events occur at night right time at the turn of September 30 Thursday, be on Friday October 1st 1965 at midnight involving forces and Member Cakrabirawa Indonesian Communist Party (PKI).
This movement aims to overthrow the government of President Sukarno and the Indonesian government wants into the communist government . Gerakan 30 S PK I was led by the chairman at the time, namely Dipa Nusantara Aidit or commonly known as DN. Aidit. DN. Aidit intensively give incitement to the entire community that supports PKI with the lure of Indonesia will be more advanced and prosperous. DN. Aidit according to historians at President Soehartoe’s regime is the main mastermind behind gerakan 30 S PKI.


Gerakan 30 S PKI move up one command, led by Battalion Commander I Cakrabirawa, Lieutenant Colonel Untung Syamsuri. This movement started from Jakarta and Yogyakarta, the movement is targeting the General Council and Senior Officer. Beginning of this movement is only intended to kidnap and bring the General and senior officers to Lubang Buaya. However, there are some soldiers who decided to kill Cakrabirawa General Council and senior officers. General were massacred by the PKI including General Ahmad Yani and Karel Satsuit Tubun. Remaining General and senior officers died slowly because  wounds of torture in Lubang Buaya

Perkenalan Pengurus Baru

Halo semuanya. Lama sekali nggak ngepost ya. Sekarang sudah ada pergantian pengurus E-Magazine 62, lho!. Kami angkatan 34 yang akan menjalankan E-Magazine ini. Sebelumnya mohon maaf atas keterlambatan dari postingan kami dikarenakan banyaknya kegiatan lain di sekolah. Okay. Happy reading.
Vivliographia

Wednesday, October 8, 2014

DUDU

DUDU - DARI UNTUK DENGAN UCAPAN



D: Me
U: SMK
DU: Kapan-kapan nebeng lagi ya, 
hujan-hujanan, bikin sepatu gue basah lagi hehe  

D: Snada
U: Vegas
DU: maunya yang jelas-jelas aja:-)

D:-
U:Virgy
DU: Say hello bisa kali:-)

D: Penghapus
U: Ibnu
DU: Gue attract ke lo masa.

D: Gue
U: ARA
DU: Semangat ya UN nya<3

D: Mrs. R
U: All of you
DU: Jadikanlah dirimu sebagai berkat.

D: Bendahara 1
U: Bendahara 2
DU: Jangan lupa bayar dan tagihin uang kasnyaa

D: Boyot
U: Boyot
DU: Love you girls<3

D: Demigod
U: Kamu
DU: Aku anak dewi Aphrodite. Kamu?

D: Kura-kura
U: Ehem-ehem
DU: Liburnya banyakin :p kelasnya tambah alay loh

D: Clara Mega Sarasky
U: Nindita Inayah
DU: KITA HARUS NONTON TFIOS!!

D: Someone
U: gitakrisnada
DU: Makin setia dalam melayani :D

D: -
U: 35 IPA 2
DU: Bener gak sih yg di chat waktu itu? Takut cuma bercanda:-(

D: XI IPA 2, 18
U: Prilly, dinda, sarah, intan.
DU: Keep being my best who always support me;) thanks all. Lafyou~

D: IPS
U: IPA
DU: jangan bikin distance lagi dong

D: 0
U: MMD
DU: tlg kalau gaksuka blg, Jgn fitnah.

D: C2
U: O32
DU: Semangat baksosnya yaaa, loveyouchan<3

D: no name
U: depannya I belakangnya mam
DU: makin rajin shalatnya makin ganteng, semangat terus ya belajarnya!!

D: hamba Allah
U: muslimah shalihah
DU: Mari gunakan kerudung sesuai syari'at agar kita kembali bertemu di surga Allah O:)

D: 2324
U: Cowok berbadan polisi di X IIS 1
DU: Salam kenal, mukanya jgn jutek dong.

D: teddy bear
U: teddy bear
DU: hai teddy bear :3

D: Nabil
U: Nindi
DU: Loveyouu teddy bear

D: Penggemar rahasia
U: Ado&Dicky
DU: Hai kamu ganteng deeh... #boongin

D: someone
U: gitakrisnada
DU: semangat guyss dalam pelayanannya :D

D: Pinguin
U: Flappy bird
DU: Gue bete sama lo!

D: Esekabeide deua
U : OSIS 32
DU: guys... tetep kompak, jalanin proker yang tinggal dikit lagi. Dikit lagi sertijab SIS.

D: she
U: 26
DU:GUE GAK NGERTI KAPAN LO BECANDA DAN SERIUS. Thanks for all :"

D : WF
U : MF xi ia 1
DU : ga kerasa 1taun suka sama kamu :)

D : V
U : TWEW32
DU : TWEW...TWEW...TWEW...!

D: 62
U: 39
DU: 1523

D : Claraf
U : GRADIEND 19
DU : SUBHANALLAH INDAH BANGET MASA MASA SAMA KALIAN. xxxgradiend19

D: 14
U: The Faithful Box
DU: Aku cinta kalian semua karena Allah<33

D: Penerbit Buku
U: Tempat Les
DU: ilysm 😘 ({})

D:  
δΊŒγ‘γ‚ƒγ‚“
U: クラけゃん
DU: pinjem blissnyaa!!!

D : cewek
U : Rama[dhani] ia 2
DU : 143 X.O.X.O

D: Someone 
U: Fahriza
DU: Kok imut sih? Embul-embul gimanaa gitu:3

D: Kakak kelas lo
U: Vanny
DU: De, jangan lebay lo.

D: X IPS 3
U: Ade X IPS 3
DU: Manis amat si:-)

D: Gue
U: Sashi
DU: Cie tanggal 20 dapet 2

D: Someone
U: X IPS 3
DU: EH! Bedak lo tebel banget!

D: A
U: Z
DU: Kenape lo?

D: anak X IIS
U: XII - IPA - 2
DU: Senyumnya manis amat kak:-)

D: Aqis
U: Amel
DU: Ampun mak.

D: Amel
U: Aqis
DU: Berani lo sama gue ha? Puck :/

D: Ketua
U: Wakil
DU: Yang di depan ganteng tuh!

D: Amel
U: Azka
DU: Gak jadi nangis sama gue? *nunjuk bahu~

D: Someone
U: Partner gue
DU: Gaya rambut lo keren

D: Marchi
U: Typops 62
DU: Aku sayang kalian, muah.

D: Marcel
U: Marchi
DU: Chi ayo futsal chi

D: Sashi
U: Bery
DU: BEE!

D: IA
U: Sashi
DU: Jangan rebut bery gue woy haha

D: Marchi
U: Marcel
DU: Ayo jadiin cel

D: Ane
U: Arab XII IPS 2
DU: Cantik bangat sih kamu

D: Adek kelas
U: 8
DU: Kita. UGM. Masa depan. Aamiin.

D: 222
U: Salah 1 anak 10 IPA 1

DU: Peka wlee...